Tuesday, January 2, 2018

Materi Jenis-Jenis Pekerjaan Kelas III SD (Semester Genap)

A. Menengal Jenis-Jenis Pekerjaan
Manusia bekerja ada tujuannya. Tujuan manusia bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan. Bagiamana maksudnya? Maksudnya, manusia bekerja untuk mendapatkan keuntungan dari hasil jerih payahnya. Keuntungan itu bisa berupa uang atau barang yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Ternyata ada berbagai macam pekerjaan yang dijalani oleh orang. Namun jika kita melihat lebih dalam lagi, hanya ada dua jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh kebanyakan orang di dunia ini. Yaitu pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jas.

1. Pekerjaan yang menghasilkan barang
a. Petani
Petani menghasilkan barang yaitu berupa hasil alam. Seperti beras dan palawija. Petani bekerja disawah atau diladang. Kadang-kadang sawah juga ditanami tanaman lain sepeti sayuran dan buah-buahan. Misalnya, kacang, kacang panjang, kedelai, kol, semangka, melon dan sebagainya.

b. Nelayan
Nelayan adalah orang yang pekerjaannya menangkap ikan. Dengan ikan yang ditangkapnya, dia akan menjualnya dan mendapatkan uang.

c. Tukang kayu
Tukang kayu menghasilkan barang, yaitu berupa benda-benda mebel. Seperti lemari, meja, kursi, tempat tidur, dan lain-lain.

d. Pedagang
Pedagang menghasilkan barang yaitu barang yang di perdagangkan. Barang yang di perdagangkan bisa bermacam-macam jenis. Misalnya makanan, sayuran, buah-buahan, peralatan rumah tangga, obat-obatan, dll. Pedagang paling banyak terdapat di pasar tradisional.

e. Penjahit
Penjaht adalah orang yang menjahit pakaian. hasil pekerjaannya adalah berupa baju dan celana serta beberapa aksesoris pakaian yang lain. Ada juga penjahit yang tidak menghasilkan pakaian. Tetapi menjual jasa menjahitkan baju orang. Namun yang paling banyak di jalani orang adalah menjahit yang menghasilkan pakaian.

2. Pekerjaan yang menghasilkan jasa.
a. Guru
Guru adalah orang yang mengajar kita dikelas. Mereka mendidik kita agar menjadi anak yang baik dan pintar. Bagi guru yang sudah menjadi pegawai negeri sipil, mereka digaji sebagai upah mengajar mereka. Sedangkan bagi guru sekolah swasta, mereka digaji oleh pihak yang mengelola sekolah swasta itu.

b. Dokter
Dokter jelas menghasilkan jasa bagi kita semua. Yaitu jasa pengobatan. Dokter memeriksa pasien yang sakit. Kemudian dokter memberitahukan penyakit apa yang di derita pasien. Atas jasanya dia mendapatkan uang imbalan dari pasien.

c. Polisi
Polisi adalah orang yang berjasa banyak hal. Seperti berjasa membantu pengamanan masyarakat, mengatur lalu lintas, dll. Polisi adalah pegawai negara sehingga atas jasa-jasanya dia digaji oleh negara.

d. Sopir
Sopir adalah orang yang mengemudikan alat trasportasi. Baik itu kapal, pesawat, bus, atau yang lainya. Sopir pesawat adalah pilot, sedang yang mengemudikan kapal adalah nakoda. Dengan jasa mereka kita akan di antar menuju tempat yang akan kita tuju.

e. Tukang pos
Pernahkah kalian melihat tukang pos? Tukang pos sangat berjasa dalam membantu komunikasi antara satu orang dengan orang lain. Tukang pos membantu  mengirimkan surat, wesel dan juga barang.

f. Pemadam kebakaran
Pemadam kebakaran sangat berjasa bagi masyarakat. Terutama pada saat terjadi kebakaran. Mereka membantu memadamkan api. Atas jasanya itu negara membayar mereka deng gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

g. Tukang sampah
Mungkin kelihatan sepele, yaitu mengangkut sampah. Tetapi atas jasa tukang sampah, lingkungan kita menjadi bersih. Jika sampah sudah menumpuk, lingkungan menjadi kotor atau bau. Tetapi dengan adanya tukang sampah itu, kita jadi terbantu dalam pembuangannya. Jadi, pekerjaan tukang sampah bukanlah bukanlah pekerjaan yang sepele. Karena pekerjaan ini begitu berat dan sangat berjasa bagi masyarakat.

B. Lowongan Kerja
Pernahkah kalian mendengar istilah lowongan kerja? Lowongan kerja adalah kesempatan kerja yang masih terbuka. Lowongan kerja terdapat di perkotaan maupun dipedesaan. Lowongan kerja diperkotaan kebanyakan dibidang perkantoran. Misalnya jadi manager sebuah perusahaan, karyawan swasta, atau juga bisa menjadi pegawai negeri. Ditingkat bawah, lowongan kerja bisa sebaga cleaning service (jasa kebersiha), office boy (pesuruh), dll. Intinya adalah bawah ada pekerjaan membutuhkan keahlian khusus. Menjadi manager yang memimpin perusahaan, menjadi arsitek yang membangun gedung tinggi, menjadi pilot, pengemudi bus atau kapal, guru, dokter dan pemadam kebakaran membutuhkan keahlian khusus. Sedangkan pekerjaan yang tidak perlu membutuhkan keahlian khusus, misalnya tukang kebun, pesuruh, sopir, sopir becak atau ojek dan lain sebagainya. Namun demikian, diperkantoran juga terdapat lowongan kerja yang sifatnya mandiri seperti membuka usaha sendiri, membuka warung, toko, atau membuka jasa pelayanan. Hampir semua jenis pekerjaan ada diperkotaan yang terpenting dari semua itu adalah bekerja sesuai dengan profesinya masing-masing. Artinya, jenis pekerjaan yang satu tidak boleh digantikan dengan jenis pekerjaan yang lain. Seorang polisi tidak boleh megerjakan tugas dokter begitu juga sebaliknya. Seorang tukang becak tidak bisa menggantikan tugas manager begitu juga sebaliknya. Semua harus bekerja sesuai dengan keahlian dan kemampuannya masing-masing. Jika tidak maka akan terjadi kejadi kekacauan profesi dan akan membahayakan diri sendiri dan masyarakat pada umumnya.

Sementara itu dipedesaan, jenis lowongan kerja yang bisa kita temui misalnya sebagai petani, bekerja di ladangan, membuka toko peralatan pertanian, dan menjual berbagai macam sayuran hasil bumi. Intinya lapangan kerja di pedesaan lebih sedikit dari pada di perkotaan. Selain itu lowongan kerja di pedesaan lebih bersifat monoton dan tidak berkembang.

Hal ini membuat orang untuk berfikir lebih cenderung bekerja di perkotaan dari pada di desa. Mereka melakukan urbanisasi, yaitu pindah dari desa keperkotaan. tetapi pada umumnya mereka adalah orang desa yang belum mengenal berbagai macam pekerjaan diperkotaan. Akibatnya, ketika sampai diperkotaan mereka kebingungan. Apa yang harus dikerjakan? Sedangkan pekerjaan-pekerjaan itu begitu asing dimata mereka. Akhirnya, mereka harus menjadi pengangguran di kota.

C. Wirausaha
Sekarang ini kesempatan kerja semakin lama semakin sedikit. Sedangkan jumlah pencari kerja semakin banyak. Apalagi semakin banyak orang yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Walau jumlah jenis pekerjaan banyak, tapi tidak semua pekerjaan bisa menampung semua orang yang membutuhkan pekerjaan. Karena antara jumlah antara orang yang membutuhkan pekerjaan dengan jumlah orang yang dibutuhkan tidak seimbang. Oleh karena itu, sekarang ini orang dituntut untuk bisa menciptakan lapangan kerja sendiri atau berusaha untuk menjadi pengusaha atau wiraswasta (enterpreneur). Baik pengusaha di bidang jasa maupun barang.

Contoh berwiraswasta dalam menghasilkan barang adalah menjadi pengusaha roti, tempe atau tahu, membuat mainan, membuat makanan ringan, membuat peralatan rumah tangga dan lain sebagainya. Sedangkan berwiraswasta dalam bidang jasa antara lain menjadi sopir becak, menjadi guru les, menjadi tukang ojek, menjadi pedagang sayur atau buah, menjadi montir, dan yang lainya. Jadi, masih menciptakan lapangan kerja sendiri, maka seseorang tidak akan lagi terikat dengan orang lain. Dialah yang mengatur waktu, bukan dia yang diatur oleh waktu.

Tugas Individu
  1. Dokter bekerja di bidang ....
  2. Pedagang sayur menjual barang dagangannya di ....
  3. Pengemudi pesawat terbang disebut ....
  4. Seorang pengemudi becak bekerja dengan mengandalkan ....
  5. Orang yang pekerjaannya merancang bangunan disebut ....
  6. Tukang sayur bekerja menghasilkan ....
  7. Tukang koran bekerja menghasilkan ....
  8. Arsitek merupakan jenis pekerjaan yang memerluka ....
  9. Arti dari Office Boy adalah ....
  10. Kelebihan menjadi pengusaha adalah ....
Disqus Comments