Bilangan bulat merupakan himpunan bilangan positif dan negatif.
1. Bilangan bulat positif dan negatif
Bilangan-bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5, .... disebut bilangan cacah, sedangkan 1, 2, 3, 4, 5, .... disebut bilangan asli. Dengan demikian, bilangan cacah merupakan gabungan dari bilangan nol dan bilangan asli.
Bilangan asli mempunyai lawan, yaitu bilangan yang berjarak sama dari titik nol dan arahnya berlawanan dengan bilangan asli tersebut. Jika bilangan asli tersebut dijumlahkan dengan lawannya, hasilnya sama dengan nol. Bilangan asli dan lawannya dapat ditunjukan dengan garis bilangan berikut.
Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa ada bilangan yang letaknnya disebelah kiri bilangan nol. Bilangan tersebut merupakan lawan dari bilangan asli. Dalam hal ini, bilangan tersebut dinamakan bilangan bulat negatif. Dengan demikian, dapat digambarkan letak bilangan bulat negatif dalam garis bilangan sebagai berikut.
Berdasarkan garis bilangan tersebut dapat dituliskan informasi sebagai berikut.
a. Bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat yang terletak disebelah kiri bilangan nol.
b. Bilangan bulat positif adalah bilangan bulat yang terletak disebelah kanan bilangan nol. Berarti, bilangan cacah dapat disebut bilangan bulat positif.
c. Bilangan 0 (nol) termasuk bilangan bulat. Bilangan 0 (nol) tidak termasuk bilangan bulat postif maupun bilangan bulat negatif. Dalam hal ini, bilangan 0 (nol) dikatakan sebagai bilangan netral.
2. Membaca dan menulis lambang bilangan bulat
Pada penulisan bilangan bulat positif, tanda positif (+) tidak perlu di tuliskan di depan bilangan. Adapun penulisan bilangan bulat negatif dilakukan dengan menambahkan tanda negatif (-) di bagian depan bilangan. Bilangan bulat postif dibaca dengan cara membaca nilai bilangan tersebut. Sedangkan, cara membaca bilangan bulat negatif diawali dengan kata negatif di depan nilai bilangan tersebut. Tanda (-) yang terdapat pada bilangan bulat negatif dibaca begatif.
Contoh:
8 dibaca delapan
Dua puluh enam ditulis 26
-8 dibaca negatif delapan
Negatif dua puluh enam ditulis -26
3. Membandingkan bilangan bulat
Contoh:
a. Bandingkan bilangan 7 dan 3 menggunakan baris bilangan!
Jawab:
b. Bandingkan bilangan -4 dan 2 menggunakan garis bilangan!
Jawab:
c. Bandingkan bilangan -32 dan -17 sevara langsung!
Jawab:
Bilang -32 dan -17 merupakan bilangan bulat negatif. Pada bilangan bulat positif, sudah dipahami bahwa 32 > 17. Namun, pada bilangan bulat negatif berlaku aturan yang berkebalikan dengan bilangan bulat positif. Bilangan yang lebih besar justru mempunyai nilai yang lebih kecil. Begitu pula sebaliknya. Bilangan yang lebih kecil justru mempunyai nilai yang lebih besar. Jadi, -32 < -17.
4. Mengurutkan bilangan bulat
Dengan membandingkan beberapa bilangan bulat, kamu akan mudah mengurutkan bilangan bulat. Baik dari urutan terkecil maupun urutan terbesar.
Contoh:
a. Urutkan bilang -25, 4, 10, 20, 16 mulai dari yang terkecil!
Jawab:
-25 < -10 < 4 < 8 < 16 < 20
Jadi, urutan yang terkecil adalah -25, -10, 4, 8, 16, 20
b. Urutkan bilangan 365, -451, 207, -193, 694, -422 mulai dari yang terbesar!
Jawab:
694 > 365 > 207 > -193 > -422 > -451
Jadi, urutan yang terbesar adalah 694, 365, 207, -193, -422, -451
5. Penggunaan bilangan bulat negatif
Bilangan bulat negatif sering digunakan untuk menyatakan suhu udara di bawah nol atau kedalaman laut. Pemakain bilangan negatif dapat diketahui dari penggunaan kata-kata, seperti pinjam, utang, turun, dan mundur.
Contoh:
a. Pada musim salju, suhu udara di Eropa dapat mencapai -5˚C di bawah 0˚C.
b. Seorang penyelam profesional sedang menyelam di kedalaman -20 m. Artinya, posisi penyelam tersebut berada 20 m di bawah permukaan air laut.