Pemanfaatan sumber daya alam dikelola oleh beberapa pihak, yaitu pemerintah dan swasta. Pemanfaatan sumber daya alam harus mengutamakan prinsip optimal dan efisien. Optimal artinya dapat menghasilkan yang terbaik dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Efisien berarti dalam penggunaan sumber daya alam dalam batas-batas kelestarian sumber daya alam. Hal ini dikarenakan sumber daya alam yang tersedia sekarang tidak hanya diperuntukan untuk generasi sekarang saja, tetapi juga di peruntukan untuk generasi yang akan datang.
Sumber daya alam ada yang dapat di manfaatkan secara langsung dan ada juga yang harus menggunakan teknologi yang agak rumit. Beberapa pemanfaatan teknologi dalam pengolahan sumberdaya alam sebgai berikut.
1. Pengolahan bahan makanan
Teknologi dalam pengolahan bahan makanan biasanya dalam bentu bioteknologi dan pengawetan makanan. Bioteknologi makanan dilakukan dengan memanfaatkan jasad renik, seperti jamur dan bakteri. Keuntungan pemanfaatan jasad renik ini adalah meningkatkan nilai gizi dan memudahkan manusi dalam mencerna makanan. Pemanfaatan jasad renik dilakukan pada pembuatan keju, kecap, yoghurt, dan tempe.
Makanan merupakan benda yang cepat membusuk. Bila dibiarkan dalam waktu yang lama, makanan akan ditumbuhi dan dibusukan oleh jamur atau bakteri. Untuk mengawetkan makanan tersebut diperlukan suatu tehnik tertentu. Pengawetan makanan dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah pengasinan, pengalengan, pembotolan, penggunaan bahan pengawet ataupun dengan cara seterilisasi.
2. Pembuatan pakaian
Pakaian yang biasa kita pakai dapat berasal dari hewan maupun tumbuhan. Contoh kain yang berasal dari tumbuhan adalah kain katun. Kain katun berasal dari kapas. Kain yang berasal dari hewan seperti kain sutra dan kain wol. Kain sutra berasal dari kepompong ulat dan wol berasal dari kulit domba. Pembuatan kain berawal dari proses pemintalan. Hasil pemintalan menjadi benang. Selanjutnya benang ditenun mengasilkan lembaran kain.
3. Pembuatan kertas
Bahan dasar kertas ada yang berasal dari merang padi, ada pula yang diolah dari kayu yang tidak keras, misalnya kayu albasia. Kayu dapat digunakan sebagai bahan bangunan, membuat furniture dan bahan baku kertas. Adapun proses pembuatan kertas sebagai berikut.
- Batang kayu dipisahkan dari daunnya.
- Kulit kayu dilepas dari gelondongannya dengan menggunakan mesin pabrik kemudian kulit kayu dibuang.
- Selanjutnya, kayu dipotong-potong dan dihaluskan.
- Kayu yang telah dipotong-potong dibuat bubur kertas dan dicampur dengan perekat dan pemutih.
- Bubur kayu yang masih terdapat kotoran disaring hingga hanya tersisa bubur kayu.
- Bubur dihampar diatas roda berjalan dan di tekan melalui roda pemanas untuk dikeringkan menjadi kertas jadi.