Saturday, October 24, 2020

Energi Alternatif – Kelas 6 Sekolah Dasar

Perlu kita ketahui, kebutuhan manusia terhadap energi semakin lama semakin meningkat. Energi yang digunakan saat ini berasal dari batubara dan minyak bumi. Namun, eksploitasi yang berlebihan mengakibatkan persedian batubara dan minyak bumi semakin menipis. Tuhan menganugerahkan pada manusia akal untuk berpikir. Dengan akal manusia inilah teknologi-teknologi baru ditemukan. Kemajuan teknologi juga telah sampai pada penggunaan energi alternatif sebagai pengganti sumber energi utama yang semakin sedikit jumlahnya. Dengan kemajuan teknologi dan banyaknya temuan baru mengenai energi alternatif, Indonesia berupaya untuk menggunakan energi alternatif tersebut sebagai sumber listrik.


Selain itu, sumber energi alternatif akan membatasi konsumsi sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan batubara, serta mengurangi pencemaran lingkungan dan efek negatif pada sumber daya alam seperti air, udara, hutan, dan lain-lain. Peningkatan penggunaan sumber energi alternatif pun akan menciptakan lapangan kerja baru sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi. Berikut ini beberapa sumber energi yang dapat digunakan sebagai energi terbarukan.

1. Energi Matahari

Matahari merupakan sumber energi paling besar bagi bumi. Energi matahari adalah energi yang diperoleh dengan mengubah energi cahaya atau panas matahari (surya) melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain. Alat yang digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik disebut sel surya. Adapun alat yang digunakan untuk mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik disebut panel surya. Panel surya biasanya diletakan di atas atap rumah. Perawatan panel surya sendiri cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya banyak. Meskipun perawatannya mudah, biaya awal yang dikeluarkan cukup besar dan kurangnya intensitas cahaya karena tertutup awan. Energi matahari yang dirubah menjadi energi listrik sebenarnya hanya 20% dari semua intensitas cahaya yang ditangkap. Selebihnya dilepaskan menjadi energi panas. Oleh karena itu, panel surya harus diberi pelindung untuk mencegah overheating (panas berlebih).

2. Energi Angin

Energi angi memanfaatkan tenaga angin dengan menggunakan peralatan tertentu untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya. Perlatan yang memanfaatkan energi angin misalnya kapal layar, kincir angin, dan aerogenerator. Saat ini, tenaga angin dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan alat yang disebut aerogenerator. Alat ini umumnya dipasang di lapangan terbuka yang berskala luas untuk menyediakan listrik untuk lokasi yang terisolir.

3. Energi air

Air mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang lebih rendah. Aliran air yang deras merupakan sumber energi gerak. Energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Proses pemanfaatan energi air adalah dengan membangun bendungan di wilayah perbukitan yang sering terjadi hujan. Air yang dibendung posisinya jauh lebuh tinggi dari pada stasiun pembangkit listriknya. Air yang dibendung ini lalu di alirkan melalui terowongan yang menurun. Aliran air tersebut memutar turbun yang dihubungkan dengan generator. Generator yang berputar menghasilkan energi listrik. Selain bendungan, gerakan pasang surut air laut juga dapat digunakan untuk membangkitkan listrik.

4. Energi Panas Bumi

Bumi terdiri atas beberapa lapisan. Pusat bumi terbentuk dari lapisan batu yang panas. Hal ini memungkinkan bumi menjadi sumber energi panas. Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Energi panas bumi disebut juga energi geotermal. Energi tersebut banyak digunakan terutama di daerah-daerah pegunungan. Batuan panas yang terbentuk memanaskan air disekitarnya sehingga dihasilkan sumber uap panas atau geiser. Sumber uap panas tersebut kemudian dibor. Uap panas yang keluar dari lubang pengeboran, setelah disaring, dapat digunakan untuk menggerakan turbin yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik yang memanfaatkan energi panas bumi disebut Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Contoh PLTP di Indonesia, antar lain, PLTP Kawah Kamojang di Jawa Tengah dan PLTP Bayong Bong di Garut, Jawa Barat. Masalah yang dihadapi dalam pemanfaatan energi panas bumi adalah sulitnya pengeboran tanah, biaya yang tinggi, dan sedikitnya tempat yang memenuhi syarat untuk pembangunan PLTP.


Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar! 

  1. Mengapa kita memerlikan energi alternatif?
  2. Apa saja manfaat penerapan energi alternatif?
  3. Alat apa yang diperlukan untuk mengubah energi panas matahari menjadi energi listrik?
  4. Apa kendala yang dialami untuk penerapan energi matahari?
  5. Apa nama alat yang dibutuhkan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik?


Disqus Comments