Saturday, October 27, 2018

Peternakan sapi perah tradisional dan modern

Peternak adalah orang yang pekerjaannya beternak. Kegiatan beternak merupakan kegiatan memelihara dan mengembangbiakan hewan ternak. Peternak bekerja menghasilkan barang sesuai dengan hewan yang di ternakan. Adakah orang-orang di sekitarmu yang bekerja sebagai peternak sapi perah?

Pemeliharaan sapi perah dapat dibedakan menjadi tiga sistem, yaitu;
1. Sistem Intensif (modern)



Pemeliharaan sistem intensif menuntut perhatian penuh peternak karena ternak sepenuhnya berada di dalam kandang. Disini semua kebutuhan sapi di tangani oleh peternak mulai dari pembersihan kandang secara berkala untuk kenyamanan ternak maupun peternak, pengumpulan kotoran dan urine sapi, penyediaan pakan secara teratur, perawatan ternak, hingga penanganan penyakit diatur oleh peternak. Kalau untuk perkandangannya, sapi dipisahkan berdasarkan jenis kelamin dan umurnya. Pada sistem ini, biasanya teknologi yang digunakan sudah canggih dan sistem ini hanya digunakan di perusahaan menengah keatas atau perusahaan besar.

2. Sistem semiintensif (semi modern)



Sistem ini adalah perpaduan antara pemeliharaan sistem intensif dengan ekstensif. Sapi perah dibuatkan kandang, yaitu kandang tipe tunggal. Pembuatan kandang tersebut bertujuan untuk melindungi sapi dari cuaca luar yang ekstrime dan juga beristirahat di malam hari. Selain di kandangkan, ternak juga di beri padang pengembalaan, jadi sapi di gembalakan secara teratur. Lama pengembalaan maksimal 8 jam per hari pada cuaca yang cerah. Sapi juga diberikan makanan penguat, seperti konsentrat dan ampas tahu.

3. Sistem ekstensif (tradisional)



Pada sistem ini peternak tidak aktif memelihara ternak atau tidak turun tangan langsung untuk menangani ternak. Ternak dilepaskan sepenuhnya dilepaskan ke padang rumput atau lapangan untuk mencari makan sendiri. Ternak tidak dibuatkan kandang, tetapi untuk istirahat sapi hanya ditempatkan di pekarangan rumah. Jadi, ternak tumbuh dengan alam.

Disqus Comments