Teks Deskripsi
1. Pengartian Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah paragraf yang berisi tentang penggambaran suatu obyek, tempat, atau peristiwa tertentu secara apa yang dilihat, didengar dan dirasakan kepada pembaca secara jelas dan terperinci. Sehingga pembaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis.
2. Ciri Isi, Tujuan dan Ciri Objek
Ciri isi teks deskripsi diperinci menjadi bagian-bagian objek(yang diperhatiakan) serta menggambarkan secara konkret(benar-benar ada),.
Ciri tujuan teks deskripsi menggambarkan dengan cara merinci objek secara subjektif atau melukiskan kondisi objek (yang diperhatiakan) dari sudut pandang penulis. Teks deskripsi bertujuan untuk menggambarkan/melukiskan secara rinci dan penggambaran sekonkret(benar-benar ada) mungkin suatu objek (yang diperhatiakan) apa yang dilihat, didengar dan dirasakan sehingga pembaca seolah-olah bisa merasakannya.
Ciri objek yang dibicarakan pada teks deskripsi bersifat khusus (objek tertentu yang kemungkinan berbeda dengan objek lain). Objek yang dideskripsikan bersifat pendapat personal. Ciri ini tergambar pada judul berisi objek pada konteks tertentu (Si Bagas Kucingku, Ibuku Kebanggaanku). Hal yang dibicarakan khusus kucing bernama Bagas yang kemungkinan memiliki sifat berbeda dengan kucing-kucing yang lain. Demikian juga Ibu yang dideskripsikan memiliki tanggapan khusus sesuai dengan pendapat penulis tentang ibu yang bisa jadi berbeda dengan ibu pada umumnya).
3. Jenis Teks Deskripsi
Ditinjau dari bentuknya teks deskripsi dibedakan menjadi dua kategori,yaituteks deskripsi berdiri sendiri sebagai teks dan teks deskripsiyang menjadibagian teks lain (cerpen, novel, lagu, iklan, dll).
4. Struktur Teks Deskripsi
Judul adalah untuk mengetahui apa isi dari teks deskripsi tersebut.
Identifikasi merupakan kalimat pengantar mengenai apa yang akan dijelaskan pada teks deskripsi. Di dalamnya berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya, makna nama dan pernyataan umum tentang objek.
Deskripsi Bagian/ Klasifikasi yaitu berisikan urutan atau bagian-bagian dari pembahasan topik yang akan dibahas secara rinci dan jelas. Berisi perincian bagian objek apa yang dilihat, didengar dan dirasakan.
Penutup adalah kesimpulan atau sebuah rangkuman dari penjelasan yang disampaikan.
5. Ciri Teks Deskripsi dari Segi Penggunaan Bahasa
- Menggunakan kata-kata khusus untuk mengkonkretkan (warna dirinci merah, kuning, hijau)
- Menggunakan kalimat rincian untuk mengongkretkan.(Ibuku orang yang sangat baik. Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja).
- Menggunakan kata sinonim dengan emosi kuat (Indah diungkapkan dengan sinonim yang lebih memiliki emosi kuat yaitu elok, permai, molek, mengagumkan, memukau, menakjubkan)
- Menggunakan majas untuk melukiskan secara konkret (Pasir pantai lembut seperti bedak bayi, hamparan laut biru toska seperti permadani indah yang terbentang luas, angin pantai dengan lembut mengelus wajah kita).
- Menggunakan kalimat rincian (Terumbu karang berwarna-warni. Ada terumbu karang oranye, abu-abu, hijau muda).
- Menggunakan bahasa sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dideskripsikan.
- Teks deskripsi yang memunculkan kata ganti orang.(Kucingku, Ibuku, memasuki wisata ini Anda akan disambut).
Si Bagas, Kelinciku
Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari.
Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu.
Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang menarik. Dia menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering terdengar dia menjatuhkan diri. Kadang dia melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak dipedulikan, kakinya dientak-entakkan seperti anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan. Dengan menggunakan kaki belakangnya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang menunjukkan bahwa dia bisa menarik perhatian kita.
a. Paragraf pertama tentang identitas objek, yaitu nama (nama kelinci Bagas)dan ciri objek(bulu, mata, bibir, dan telinganya).
b. Paragraf kedua tentang sifatnya
c. Perilakunya
a. Kata khusus (putih, cokelat,merah bagian dari warna; melabai-lambai, beromat-kamit,mengibas-ngibaskan bagian gerak dsb.)
b. Kata sinonim menguatkan emosi: putih bersih,cokelat madu, merah muda, menggemaskan, dll.)
c. Kalimat rincian: Bagas tidur di ujung kakiku,selalu menggangu sebelum dielus-elus, mengibas-ngibaskan telinganya, mulutnya berkomat-kamit memerinci kalimat umum Bagas sangatlah manja dsb.)
d. Majas contoh:Telinganya panjang melambai-lambai (majas personifikasi), mulutnya berkomait-kamit seperti berdoa (majas perumpaaan), dsb.
e. Kalimat yang menyatakan seolah-olah bisa didengar,dipandang,dirasakan
Contoh:
Buk! Sering terdengar dia menjatuhkan diri. (didengar)
Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih.(dipandang)
Kemanjaannya membuat aku selalu rindu. (dirasakan)