A. Bentuk Pemukaan Bumi
Bentuk permukaan bumi tidak rata. Mengapa? Karena bumi terdiri atas daratan dan lautan. Bumi merupakan satu-satunya pelanet yang memiliki kehidupan. Kehidupan yang ada dibumi antara lain manusia, hewan dan tumbuhan. Bumi memiliki lingkungan yang beragam seperti kutub yang dingin, gurun yang panas, gunung, pegunungan, samudra serta lautan yang tampak biru.
Permukaan bumi terdiri dari dataran dan lautan. Daratan dapat berupa pegunungan, perbukitan, dataran dan lembah.
1. Daratan
Daratan adalah permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daratan terdiri atas pegunungan, perbukitan, dataran dan lembah.
a. Pulau
Daratan yang sangat luas dinamakan benua. Sedangkan daratan yang lebih kecil disebut pulau. Beberapa pulau besar di Indonesia, contohnya Pulau Kalimantan, Pulau Sumatra, Pulau Sulawesi, Pulau Papua dan Pulau Jawa.
b. Pegunungan
Pegunungan adalah daratan tinggi dan tidak rata, yang terdiri dari gunung-gunung dan tebing-tebing yang terjal. Setiap pegunungan memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Daerah yang lebih rendah dari pegunungan disebut perbukitan.
c. Dataran tinggi dan daratan rendah
Dataran di antara gunung-gunung disebut dataran tinggi. Adapun dataran yang terdapat di daerah. Lembah biasanya terdapat di kaki gunung. Di lembah, biasanya terdapat sungai. Lembah yang dalam, sempit serta memiliki dinding yang curam disebut jurang.
d. Gunung
Berdasarkan keaktifannya, ada dua jenis gunung berapi dan gunung mati. Gunung berapi merupakan jenis gunung yang dapat meletus. Peristiwa keluarnya magma dari gunung berapi ke permukaan bumi disebut meletus.
e. Sungai
Sungai biasanya terbenuk secara alami. Air sungai mengalir deras dengan membawa berbagai benda, kayu, batuan, dan masih banyak lahi benda-benda yang dihanyutkan. Aliran sungai pada umumnya mengalir dari hulu (pangkal) yang terdapat dipegunungan dan alirannya bermuara ke laut.
2. Lautan
Wilayah lautan terdiri dari samudra, laut selat teluk dan palung. Menurut para ahli, dua pertiga bagian dari permukaan bumi tertutup oleh air. Lautan adalah bagian permukaan bumiyang berupa wilayah perairan yang sangat luas.
B. Bentuk Bumi
Jika bumi datar, kapal yang berlayar menjauhi pantai kapal tersebut akan semakin kecil bentuknya, dikarenakan jarak pandang yang semakin jauh. Akan tetapi, tetap utuh. Untuk mengetahui bentuk bumi yang sebenarnya kita dapat menuju ke pelabuhan. Sebuah kapal yang mendarat ke pelabuhan, mula-mula yang terlihat hanya cerobong asapnya, lambat laun kelihatan badan kapal dan akhirnya terlihat seluruh bagian kapal. Ketika kapal tersebut meninggalkan pelabuhan, maka yang terlebih dahulu hilang dari pandangan adalah badan kapal.
Terjadinya gerhana bulan disebabkan oleh bulan bergerak kedalam bayang-bayang bumi. Bahwa garis antara terang dan gelap di permukaan bulan pada saat gerhana berbentuk lengkung dan selalu mempunyai jumlah lengkunan yang sama. Hal ini bahwa seandainya bumi mempunyai bentuk selain bulat, bumi tidak akan selalu memberikan bayangan lengkungan di permukaan bulan.
Kini pesawat ruang angkasa yang mengorbit bumi, semakin memperkuat bahwa bumi itu bulat, tetapi bumi tidak berbentuk bulat sempurna melainkan berbentuk agak lonjong. dapat dikatakan bulat tapi pepat pepat pada bagian kutubnya.
Menurut penelitian para astronot, bentuk bumi tidak bulat benar. Jadi, bentuk bumi agak lonjong. Pada siang hari posisi matahari tegak lurus dengan bumi, sehingga cahaya matahari tersa panas. Pada pagi dan sore haricahaya matahari yang jatuh ke bumi berada pada posisi miring sehingga sinar matahari tidak terlalu panas.
Pegunungan adalah daratan tinggi dan tidak rata, yang terdiri dari gunung-gunung dan tebing-tebing yang terjal. Setiap pegunungan memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Daerah yang lebih rendah dari pegunungan disebut perbukitan.
c. Dataran tinggi dan daratan rendah
Dataran di antara gunung-gunung disebut dataran tinggi. Adapun dataran yang terdapat di daerah. Lembah biasanya terdapat di kaki gunung. Di lembah, biasanya terdapat sungai. Lembah yang dalam, sempit serta memiliki dinding yang curam disebut jurang.
d. Gunung
Berdasarkan keaktifannya, ada dua jenis gunung berapi dan gunung mati. Gunung berapi merupakan jenis gunung yang dapat meletus. Peristiwa keluarnya magma dari gunung berapi ke permukaan bumi disebut meletus.
e. Sungai
Sungai biasanya terbenuk secara alami. Air sungai mengalir deras dengan membawa berbagai benda, kayu, batuan, dan masih banyak lahi benda-benda yang dihanyutkan. Aliran sungai pada umumnya mengalir dari hulu (pangkal) yang terdapat dipegunungan dan alirannya bermuara ke laut.
2. Lautan
Wilayah lautan terdiri dari samudra, laut selat teluk dan palung. Menurut para ahli, dua pertiga bagian dari permukaan bumi tertutup oleh air. Lautan adalah bagian permukaan bumiyang berupa wilayah perairan yang sangat luas.
B. Bentuk Bumi
Jika bumi datar, kapal yang berlayar menjauhi pantai kapal tersebut akan semakin kecil bentuknya, dikarenakan jarak pandang yang semakin jauh. Akan tetapi, tetap utuh. Untuk mengetahui bentuk bumi yang sebenarnya kita dapat menuju ke pelabuhan. Sebuah kapal yang mendarat ke pelabuhan, mula-mula yang terlihat hanya cerobong asapnya, lambat laun kelihatan badan kapal dan akhirnya terlihat seluruh bagian kapal. Ketika kapal tersebut meninggalkan pelabuhan, maka yang terlebih dahulu hilang dari pandangan adalah badan kapal.
Terjadinya gerhana bulan disebabkan oleh bulan bergerak kedalam bayang-bayang bumi. Bahwa garis antara terang dan gelap di permukaan bulan pada saat gerhana berbentuk lengkung dan selalu mempunyai jumlah lengkunan yang sama. Hal ini bahwa seandainya bumi mempunyai bentuk selain bulat, bumi tidak akan selalu memberikan bayangan lengkungan di permukaan bulan.
Kini pesawat ruang angkasa yang mengorbit bumi, semakin memperkuat bahwa bumi itu bulat, tetapi bumi tidak berbentuk bulat sempurna melainkan berbentuk agak lonjong. dapat dikatakan bulat tapi pepat pepat pada bagian kutubnya.
Menurut penelitian para astronot, bentuk bumi tidak bulat benar. Jadi, bentuk bumi agak lonjong. Pada siang hari posisi matahari tegak lurus dengan bumi, sehingga cahaya matahari tersa panas. Pada pagi dan sore haricahaya matahari yang jatuh ke bumi berada pada posisi miring sehingga sinar matahari tidak terlalu panas.